IDENTITI YANG HILANG

usah kau soal siapa aku untuk berkata-kata
jangan kau tanya di tahap mana pendidikan ku untuk mempersolkan
status ku juga bukan untuk kau selidiki hanya kerana aku bebas mengutarakan
selagi aku merasakan ini tanah bangsa
jari jemari ini akan meneruskan penulisannya..

ideologi yang berbeza..ketepikan!!
pejuang-pejuang kita orang yang sama!
maka atas alasan apa sebenarnya kalian bertelagah?
menindas
mengeji
menfitnah
yang tua mengguna kuasa
yang muda mengguna tenaga
yang kecil mencontohi
panggilan apa harus ku berikan pada kalian semua
apabila semua itu menjadi pemangkin pemisahan pada penyatuan?!

waktu ini bangsa lain terus bertepuk tangan
mengambil kesempatan pada jalan yang kalian sendiri halakan
sedang kalian sibuk membunuh maruah bangsa kita sendiri
orang lain sudah jauh ke hadapan
mereka tak perlu membeli
tetapi kalian sendiri menyerahkan dengan percuma harga yang ada
maruah
pusaka
semua sudah tiada!!
dan jika masih sekelumit yang ada pada bangsa kita
ia kebayakannya hanya dimiliki oleh hati yang telah dijajah..

kita semua sebenarnya sudah menjadi kuli pada tanah bekas milik nenek moyang kita
kita sudah menjadi hamba pada pengembara
kalian bukan tidak cerdik untuk tidak menyedari
cuma kalian lebih suka menjadi tuli..

ah..picisan ini tak mungkin akan bisa menginjak paradigma siapa pun..
maka jadilah aku sama seperti mereka yang berasa..
bicara tanpa nama
memekik tanpa kuasa..

namun biarlah..walau hanya ada semangat untuk ditawarkan
pasti tidak akan sia-sia..

biar tidak ada yang akan mendengar
asalkan jiwa ini tidak terus bisu dan mati membiarkan pada sesuatu yang pastinya racun yang terus menular..