Saturday 14 September 2013

BONDA



Duhai bonda ku sayang..
menitis airmata ku ini tika  menulis bait-bait puisi khas buat bonda
terbayang wajah mu yang dimakan usia
berjalan perlahan namun masih menemankan ku
hingga saat ini..
ya.. hingga saat ini..

Bukan ingin menyusahkan bonda
namun diri mu saja yang bisa ku percaya
melindungi ku dengan doa-doa mu
yang tak pernah henti kepada Allah
memohon sedikit bahagia buat anakanda

Acap kali ku terlihat sesuatu di mata mu
seperti berkata.. "duhai anakanda.. bonda tahu.."
sekuat mana ku tunjuk
setabah mana ku berdiri
masih di setiap doa mu..
"Ya Tuhan..permudahkan anakanda ku.."

Kalau saja ingin ku tulis betapa sayang
diri ku pada bonda
betapa bersyukurnya aku memiliki bonda
betapa aku tidak mampu tersenyum tanpa bonda
betapa kekuatan ini semua hasil doa bonda
kata-kata yang lebih baik dari semua ini bonda

pasti infiniti..

Bonda..
terima kasih atas kasih suci
terima kasih kerana berada di sisi
penghargaan atas kehadiran bonda ini tidak akan
cukup terlafaz walau bersama berjuta ayat

Cuma ketahuilah..
anakanda sentiasa sayangkan bonda..
ikatan kasih ini tidak akan terputus
dan dibawa ke akhirat..

~ Lydia Kamaruddin
(buat Bonda Hjh Darwishah Hj Mat Aris)