Saturday 28 September 2013

YANG TERINDAH ITU SUBJEKTIF



Sang mimpi yang indah..
selamat kembali ke persada coretan yang segalanya bisa sahaja
mari kita menyambung cerita yang kelmarin terhenti seketika
 
ini bukan kisah cinta
ini bukan kisah sedih
ini bukan kisah lara
ini bukan kisah kecewa
ini bukan kisah gundah
ini kisah betapa kasih yang membawa lebih mendekati Tuhan

klishe kah ayat-ayat itu

berdiri di luar pintu
cukup mengkagumkan diri ku
kaki terpaku tidak mahu berinjak dari situ
syahdunya mendengar takbir dari bibir mu
dan aku makin pasti..
yang aku mahu itu..

tanpa mata ...makin terpaut
tanpa wajah... semakin tersentuh
patuh mu pada Tuhan
membuat hati ku melonjak ria
mungkin satu hari nanti
kita bisa berdikusi tentang dahaga pada IlmuNya


Alhamdulillah...
sekurang-kurangnya jalan ke arah itu sudah ada..







Wednesday 18 September 2013

IRAMA



 Duhai malam yang semakin sepi
izinkan jari ku untuk merentakkan sebuah emosi
bukan cerita yang luar biasa
namun irama hati yang penuh dengan jiwa..

di dalam waktu yang semakin singkat ke penghujungnya
di dalam sifat yang sudah kurang percaya
di dalam kehidupan yang sudah tidak mengharap apa-apa
di dalam bicara yang sudah kurang kata-kata
kesandung..
maka memperlahankan langkah
haruskah aku mengulanginya semula..


ya sinar..
tentang kau yang baru ku temui
adakah kau sinar kejora biru yang membakar kasih
atau sinar dari suria yang bisa menghangatkan cinta
atau sebenarnya kau api yang akan membakar diri ku lagi...

segala dalam lukisan alam fantasi ada pada mu
cita-cita di dunia
impian di akhirat
dan membaca tulisan mu
terima kasih sinar..
seperti pernah yang aku mahu dalam realiti

namun..
aku sedang membuang duri-duri dijemari
tapi..
mana tahu..
satu hari nanti..
bila tidak berdarah lagi..
mungkin bisa menyambut dengan tangan terbuka..
ya...harus percaya..


Saturday 14 September 2013

BONDA



Duhai bonda ku sayang..
menitis airmata ku ini tika  menulis bait-bait puisi khas buat bonda
terbayang wajah mu yang dimakan usia
berjalan perlahan namun masih menemankan ku
hingga saat ini..
ya.. hingga saat ini..

Bukan ingin menyusahkan bonda
namun diri mu saja yang bisa ku percaya
melindungi ku dengan doa-doa mu
yang tak pernah henti kepada Allah
memohon sedikit bahagia buat anakanda

Acap kali ku terlihat sesuatu di mata mu
seperti berkata.. "duhai anakanda.. bonda tahu.."
sekuat mana ku tunjuk
setabah mana ku berdiri
masih di setiap doa mu..
"Ya Tuhan..permudahkan anakanda ku.."

Kalau saja ingin ku tulis betapa sayang
diri ku pada bonda
betapa bersyukurnya aku memiliki bonda
betapa aku tidak mampu tersenyum tanpa bonda
betapa kekuatan ini semua hasil doa bonda
kata-kata yang lebih baik dari semua ini bonda

pasti infiniti..

Bonda..
terima kasih atas kasih suci
terima kasih kerana berada di sisi
penghargaan atas kehadiran bonda ini tidak akan
cukup terlafaz walau bersama berjuta ayat

Cuma ketahuilah..
anakanda sentiasa sayangkan bonda..
ikatan kasih ini tidak akan terputus
dan dibawa ke akhirat..

~ Lydia Kamaruddin
(buat Bonda Hjh Darwishah Hj Mat Aris)


Thursday 12 September 2013

MAAFKAN DIRIKU



Kita terlalu lama melayan perasaan
mempercayai semua cinta itu benar..

kita terlalu lama dibohongi diri sendiri
mengakui semua cinta itu sejati..

Kita sudah terlalu yakin pada kasih
memegang setia pada cinta yang tidak kemana

tetapi tidak mengapa asal kita tidak seperti mereka
yang memberi harapan kemudian meninggalkan 

tidak perlu terlalu emosi melalui semua ini
teruskan sahaja kehidupan dan biarkan mereka bahagia bersama bintang

kadang-kadang dalam leka melayani lakonan
kita lupa kita melukan hati-hati yang benar-benar peduli

maka sebenarnya kita juga perlu memohon maaf
melukai insan-insan yang tidak pernah merungut ketika kita sibuk melayan mimpi

maka marilah kita perbaiki diri lagi
menginsafi pada apa yang telah terjadi
jangan bersedih hati
jangan terluka lagi
hanya perlu lebih berhati-hati..
mulakan hidup sekali lagi
yakini kasih sayang Illahi..

~ Lydia Kamaruddin